Menara ini tidak sejangkung Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab, yang tetap bergelar sebagai bangunan tertinggi di dunia sepanjang 828 meter. Menurut stasiun berita BBC, Selasa 22 Mei 2012, Tokyo Skytree akan digunakan oleh stasiun televisi utama di Jepang mulai tahun depan.
Dengan demikian, nantinya Skytree ini akan menggantikan posisi Menara Tokyo sebagai menjadi pemancar utama. Dengan tinggi 333 meter atau separuh dari tinggi Skytree, Menara Tokyo sejak tahun 1958 telah menjadi simbol ibukota Jepang.
Menurut harian The Washington Post, Tokyo Skytree telah dicatat sebagai menara tertinggi versi Guinness World Records, mematahkan rekor Menara Kanton di China yang memiliki tinggi 600 meter. Menjulang di tengah kota Tokyo, menara ini pembangunannya sempat terhambat dua bulan akibat musibah tsunami Maret 2011.
Pada pembukaannya, sekitar 8000 pengunjung yang antusias berbondong-bondong untuk dapat menaiki elevator menara yang dianggap sebagai testimoni bangunan antigempa serta simbol ketahanan Negeri Sakura ini. Banyak di antara mereka yang sudah memesan tiket lebih dari sepekan sebelumnya.
Tentu saja para pengunjung harus bergantian karena seperti dilaporkan media setempat, menara yang dibangun selama tiga setengah tahun ini memiliki dua dek pengamat. Dek pengamat pertama bisa menampung hingga 2000 orang, sementara dek kedua berkapasitas hingga 900 orang.
SUMBER :http://forum.vivanews.com
|
NAMA ANDA
MASUKKAN TOMBOL TWEET DISINI |
|
0 komentar:
Posting Komentar