;

Senin, 21 Mei 2012

10 Pembunuh Berantai Terkejam di Dunia

Senin, 21 Mei 2012



Nyawa seolah telah menjadi sesuatu yang tidak ada harganya. Bahkan, ada beberapa manusia yang mulai kehilangan naluri kemanusiaan. Semakin banyak manusia yang perilakunya lebih kejam daripada binatang. Hal ini terbukti dengan maraknya kasus pembunuhan yang dilakukan oleh sesama manusia secara berantai.



Sungguh ironis, manusia yang diberi akal dan pikiran sepatutnya mampu memanfaatkan kelebihan itu untuk melakukan hal positif. Sayangnya, manusia seolah sudah kehilangan akal sehatnya sehingga tega menghabisi nyawa sesama. Inikah wajah sesungguhnya manusia?




Kasus pembunuhan berantai ternyata sudah ada sejak dahulu. Pelaku-pelakunya pun sudah mendapatkan pengadilan yang terbilang "setimpal". Kasus pembunuhan berantai tidak hanya terjadi di Indonesia. Negara lain pun memiliki beberapa "tokoh" penting yang telah berhasil menghilangkan nyawa seseorang.



Berikut ini merupakan 10 pelaku pembunuhan berantai paling kejam di dunia.



1. Ted Bundy

[imagetag]
Theodore Robert Bundy merupakan seorang pembunuh berantai asal Amerika. Sebelum berhasil dieksekusi mati pada 1989, Ted sempat 2 kali melarikan diri dari penjara. Kabarnya, Ted telah "berhasil" menghilangkan nyawa 40 orang wanita.


2. Richard "The IceMan" Kuklinski
[imagetag]
Richard adalah seorang pembunuh bayaran yang bekerja pada beberapa keluarga keturunan Italia-Amerika. Berdasarkan informasi yang beredar, ia telah mengabisi hampir 200 orang korban, termasuk Jimmy Hoffa, dengan senjata favoritnya, yaitu pistol, gergaji, dan belati.


3. Harrold Shipman
[imagetag]
Pria berkebangsaan Inggris ini merupakan pembunuh berantai bergelar dokter. Kabarnya, ia telah membunuh hampir 260 orang pasiennya. Mayoritas korbannya, sekitar 80 persen, adalah wanita dengan rentang umur 41 hingga 93 tahun.


4. David Richard Berkowitz
[imagetag]
Ia dikenal sebagai pembunuh berantai Amerika dan dikenal pula sebagai teroris Kota New York pada bulan Juli 1976. Ia berhasil ditahan pada bulan Agustus 1977. Berkowitz membunuh perempuan berambut panjang yang bekerja larut malam dengan pistol yang disimpan di sakunya. Setelah dibunuh, rambut perempuan tersebut dipotong sebagai tanda.


5. Jack The Ripper
[imagetag]
Jack The Ripper merupakan nama samaran untuk seorang pembunuh berantai yang namanya tidak teridentifikasi dan beroperasi pada 1888. Ia merupakan seorang warga perkampungan miskin, Whitechapel, Kota London, Inggris. Para wanita pelacur di sebuah prostitusi merupakan sasaran empuknya. Wanita-wanita tersebut dibunuh dengan cara digorok lehernya, lalu tubuhnya dipotong menjadi beberapa bagian dan organ vitalnya dibuang.


6. Jefery Dahmer
[imagetag]
Ia adalah seorang pembunuh berantai asal Amerika. Ia pun dikenal sebagai seseorang yang memiliki kelainan seksual. Ia telah "berhasil" menghabisi 17 orang korban dewasa dan remaja. Semua korbannya merupakan keturunan Afrika dan Asia. Pembunuhan ini disertai dengan pemerkosan, penyiksaan, mutilasi, dan kanibalisme.


7. Luis Alfredo Garavito Cubillos
[imagetag]
Selain sebagai pembunuh berantai, pria asal Colombia ini dikenal sebagai pemerkosa dan homoseksual. Sejak 1992 hingga 1999, ia telah menghabisi sekitar 200 orang dengan rentang usia korban 8 hingga 18 tahun.


8. Robert "Willie" Pickton
[imagetag]
Pria ini merupakan seorang pembunuh berantai keturunan Inggris-Columbia yang telah menghabisi 20 orang wanita pelacur di Downtown Eastside. Aksi sadisnya ini dilancarkan sejak 1992 hingga 1999.


9. Elizabeth Bathory
[imagetag]
Ia merupakan seorang pembunuh berantai wanita berkebangsaan Hungaria. Wanita ini telah menghilangkan nyawa 600 orang wanita pada 1600. Keluarganya dikenal sebagai keluarga yang sangat termashur di Hungaria.


10. Gilles De Rais
[imagetag]
Ia dikenal sebagai pembunuh berantai yang semua korbannya berasal dari kalangan anak-anak. Dalam waktu 10 tahun, kabarnya ia telah membunuh 200 orang anak. Rata-rata usia korbannya adalah 6 hingga 8 tahun
#65bcdf


TULISAN BERJALAN INI SILAHKAN DIISI DENGAN PESAN ANDA

NAMA ANDA - 15.10
MASUKKAN TOMBOL TWEET DISINI

0 komentar:

Posting Komentar