|
Infectonator 2
|
Game berbasis flash yang bernama Infectonator 2 yang dikembangkan oleh developer game Toge Productions ternyata telah dibajak oleh seseorang di luar negeri dan mengunggahnya untuk platform Android di Google Play Store. Hal tersebut tentu saja membuat pihak Toge Productions meradang karena game buatan mereka telah dibajak dan di-remake dalam platform lain tanpa sepengetahuan pihaknya. Dilihat dari nama yang mengunggah permainan tersebut diduga berasal dari negara Turki.
Manajer Operasional Toge Production, Jonathan Manuel Gunawan, menyatakan bahwa mereka menemukan permainan Infectonator 2 versi Android tersebut di Google Play Store. Pihak Toge Productions juga secara cepat merespon pembajakan tersebut dengan segera mengeluarkan pernyataan di situs resmi mereka.
Selain itu developer game tersebut juga langsung melaporkan kejadian itu kepada Google sebagai pihak yang mempunyai otoritas atas semua aplikasi yang tersedia di Google Play. Di lain sisi Toge Productions juga melaporkan tindaka pembajakan tersebut kepada Armorgames yang bertindak sebagai portal game online yang menyediakan hosting untuk permainan Infectonator 2. Setelah itu permainan tersebut kemudian tidak lagi tersedia di Google Play untuk diunduh.
Tetapi hasil pencarian dari mesin pencari Google masih menemukan beberapa halaman yang masih menyediakan link untuk mengunduh game Infectonator 2 versi Android tersebut. Nampaknya pengunggah game yang bernama Hasan Akyurek telah menyebarkannya di beberapa situs di internet. Selain bisa ditemukan di beberapa situs blog personal game buatan Indonesia tersebut juga telah tersebar di situs pengunduhan khusus aplikasi Android seperti androidzoom.com.
Dalam pernyataannya Jonathan menyebutkan bahwa orang yang mengunggah game tersebut merupakan orang yang pernah melakukan hal serupa pada beberapa game flash yang lain. Jonathan menduga orang tersebut mengunggah game Android dari porting sebuah game flash secara tidak resmi. Menurut perbandingan yang dilakukan pihaknya, terlihat bahwa dalam Infectonator versi Android tersebut banyak ketidaksempurnaan, terutama pada bagian visual yang menampilkan beberapa gambar yang tidak utuh. Selain itu jalannya game juga tidak stabil.
Di satu sisi pembajakan tersebut menunjukkan bahwa game buatan Indonesia juga cukup berkualitas. Namun di sisi lain pembajakan adalah sebuah tindakan yang melanggar hukum dan harus diperangi.
MASUKKAN TOMBOL TWEET DISINI
|
|
0 komentar:
Posting Komentar